Dari beberapa pengalaman yang kami alami di berbagai klinik akupunktur dan juga beberapa komentar kenalan kami,
maka kami dapat menarik kesimpulan, ada beberapa penyimpangan yang patut kita cermati :
- Ada suatu klinik yang di gerbangnya ada tulisan "AKUPUNKTUR". Namun begitu sampai di dalam, ternyata si 'terapis'nya hanya memijat.
Bahkan ketika saya tanya: "Kok tidak pakai jarum?", dia menjawab :
"Oh ya.. kita musti hati-hati, jarum itu berbahaya, ada yang berdarah-darah!"
Jadi ketahuan, bahwa sebetulnya dia tidak mempunyai kemampuan akupunktur !
- Harga murah, tapi ternyata dia meminimalkan jumlah jarum yang digunakan.
Pernah saya ke suatu klinik akupunktur pas kebetulan saya sakit perut. Eh ... si terapis
menusuk hanya daerah perut saja. Saya pikir sih itu sudah betul.
Ternyata ketika saya berbincang dengan Pak Yongky, beliau mengatakan, seharusnya juga diberikan
penusukan di tangan dan kaki agar khasiatnya lebih baik.
Selidik punya selidik, rupa-rupanya terapis yang saya datangi ketika saya sakit perut rupa-rupanya dia
berusaha menghemat jarum dan menghemat waktu !
Wah wah wah ....
|